What is Homeschooling SMPIT Boarding School (Pesantren Featured IT SMP)? Where Homeschooling list SMPIT Boarding school (Pesantren Featured junior IT) you can get in Indonesia? What is Homeschooling flagship character SMPIT Boarding School (Pesantren Featured IT SMP) in Indonesia? When to start new admissions opened for SMPIT Boarding school (Pesantren Featured junior IT)?
Homeschooling atau homeschooling (juga disebut pendidikan rumah atau rumah pembelajaran berbasis) adalah pendidikan anak-anak di rumah, biasanya oleh orang tua atau tutor, bukan di pengaturan formal lainnya sekolah publik atau swasta. Meskipun sebelum pengenalan hukum kehadiran sekolah wajib, pendidikan anak yang paling terjadi dalam keluarga atau masyarakat, [1] homeschooling dalam pengertian modern merupakan alternatif di negara maju untuk menghadiri sekolah umum atau swasta. Homeschooling adalah pilihan hukum bagi orang tua di banyak negara, yang memungkinkan mereka untuk memberikan anak-anak mereka dengan lingkungan belajar sebagai alternatif untuk sekolah negeri atau swasta di luar rumah individu.
Orangtua mengutip berbagai alasan sebagai motivasi untuk homeschool anak-anak mereka. Tiga alasan yang dipilih oleh mayoritas orang tua homeschooling di Amerika Serikat adalah kekhawatiran tentang lingkungan sekolah, untuk memberikan pelajaran agama atau moral, dan ketidakpuasan dengan instruksi akademik di sekolah negeri dan swasta. Homeschooling juga dapat menjadi faktor dalam pilihan gaya pengasuhan. Homeschooling dapat menjadi pilihan bagi keluarga yang tinggal di daerah pedesaan terpencil, tinggal sementara di luar negeri, untuk memungkinkan lebih banyak bepergian, sementara banyak atlet muda dan aktor diajarkan di rumah. Homeschooling bisa mengenai bimbingan dan magang, di mana seorang tutor atau guru dengan anak selama bertahun-tahun dan kemudian tahu anak sangat baik. Baru-baru ini, homeschooling telah meningkat popularitasnya di Amerika Serikat, dengan persentase anak-anak yang belajar di rumah 5-17 meningkat dari 1,7% pada tahun 1999 menjadi 2,9% pada tahun 2007. [2]
Homeschooling dapat digunakan sebagai bentuk pendidikan tambahan, cara untuk membantu anak-anak belajar, dalam keadaan tertentu. Misalnya, anak-anak yang bersekolah di sekolah diturunkan sangat bisa mendapatkan keuntungan dari cara homeschooling pembelajaran, menggunakan kedekatan dan biaya rendah dari Internet. Sebagai sinonim untuk e-learning, homeschooling dapat dikombinasikan dengan pendidikan tradisional dan mengarah pada hasil yang lebih baik dan lebih lengkap. Homeschooling juga dapat merujuk ke instruksi di rumah di bawah pengawasan sekolah korespondensi atau sekolah payung. Di beberapa tempat, sebuah kurikulum yang disetujui secara hukum diperlukan jika anak-anak berada di rumah-schooling. [3] Sebuah filosofi kurikulum-bebas dari homeschooling dapat disebut unschooling, sebuah istilah yang diciptakan pada tahun 1977 oleh pendidik dan penulis Amerika John Holt di majalahnya Tumbuh Tanpa Sekolah. Dalam beberapa kasus, pendidikan seni liberal disajikan dengan menggunakan trivium dan quadrivium sebagai model utama.
Orangtua mengutip berbagai alasan sebagai motivasi untuk homeschool anak-anak mereka. Tiga alasan yang dipilih oleh mayoritas orang tua homeschooling di Amerika Serikat adalah kekhawatiran tentang lingkungan sekolah, untuk memberikan pelajaran agama atau moral, dan ketidakpuasan dengan instruksi akademik di sekolah negeri dan swasta. Homeschooling juga dapat menjadi faktor dalam pilihan gaya pengasuhan. Homeschooling dapat menjadi pilihan bagi keluarga yang tinggal di daerah pedesaan terpencil, tinggal sementara di luar negeri, untuk memungkinkan lebih banyak bepergian, sementara banyak atlet muda dan aktor diajarkan di rumah. Homeschooling bisa mengenai bimbingan dan magang, di mana seorang tutor atau guru dengan anak selama bertahun-tahun dan kemudian tahu anak sangat baik. Baru-baru ini, homeschooling telah meningkat popularitasnya di Amerika Serikat, dengan persentase anak-anak yang belajar di rumah 5-17 meningkat dari 1,7% pada tahun 1999 menjadi 2,9% pada tahun 2007. [2]
Homeschooling dapat digunakan sebagai bentuk pendidikan tambahan, cara untuk membantu anak-anak belajar, dalam keadaan tertentu. Misalnya, anak-anak yang bersekolah di sekolah diturunkan sangat bisa mendapatkan keuntungan dari cara homeschooling pembelajaran, menggunakan kedekatan dan biaya rendah dari Internet. Sebagai sinonim untuk e-learning, homeschooling dapat dikombinasikan dengan pendidikan tradisional dan mengarah pada hasil yang lebih baik dan lebih lengkap. Homeschooling juga dapat merujuk ke instruksi di rumah di bawah pengawasan sekolah korespondensi atau sekolah payung. Di beberapa tempat, sebuah kurikulum yang disetujui secara hukum diperlukan jika anak-anak berada di rumah-schooling. [3] Sebuah filosofi kurikulum-bebas dari homeschooling dapat disebut unschooling, sebuah istilah yang diciptakan pada tahun 1977 oleh pendidik dan penulis Amerika John Holt di majalahnya Tumbuh Tanpa Sekolah. Dalam beberapa kasus, pendidikan seni liberal disajikan dengan menggunakan trivium dan quadrivium sebagai model utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar